Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan
Kali ini mengenai pengertian topologi jaringan, dan macam-macam topologi
jaringan serta gambar dan kelebihan dan kekurangan atau kelemahan dari setiap
jenis-jenis topologi jaringan.
Secara umum, Pengertian Topologi Jaringan adalah sebuah
pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan
menghubungkan dua komputer atau lebih yang membentuk suatu pola yang geometris
dengan saling terkoneksi yang didasarkan pada biaya, kecepatan akses data,
skala jaringan, dan pengguna. Menghubungkan dua komputer atau lebih berdasarkan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yang terbagi 3 yaitu node,
link, dan danstation.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Dalam setiap jenis topologi jaringan memiliki berbagai bentuk, pola atau
gambar yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan/kelemahannya dalam
penggunaan topologi jaringan tersebut. Topologi jaringan terbagi atas 6 jenis.
Macam-macam topologi jaringan dengan kelebihan dan kelemahannya antara lain
sebagai berikut…
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring
Pengertian Topologi Ring – Topologi ring adalah topologi yang menghubungkan kompter satu dengan kompter yang satunya dan seterusnya, sehingga berbentuk melingkar. Topologi ring juga disebut dengan topologi cincin. Pada umumnya topologi ring menggunakan LAN Card dalam menghubungkan setiap komputer.
Pengertian Topologi Ring – Topologi ring adalah topologi yang menghubungkan kompter satu dengan kompter yang satunya dan seterusnya, sehingga berbentuk melingkar. Topologi ring juga disebut dengan topologi cincin. Pada umumnya topologi ring menggunakan LAN Card dalam menghubungkan setiap komputer.
Kelebihan Topologi
Ring
·
Kecepatan dalam pengiriman tinggi
·
Mampu melayani traffik yang padat
·
Komunikasi antara terminal mudah
·
Tidak diperlukannya host
·
Lebih murah
·
Penggunaan kabel yang sedikit
·
Pengaksesan data yang optimal
·
Mudah dalam perancangannya
Kelemahan/Kekurangan
Topologi Ring
·
Kerusakan pada salah komputer, dapat
melumpuhkan jaringan
·
Kinerja komunikasi bergantung dari
banyaknya node yang terdapat pada jaringan
·
Perubahan jumlah perangkat yang sulit
·
Pengiriman video, suara, dan data yang
buruk
·
Memerlukan penaganan dan pengelolaan
khusus bandles
2. Topologi Mesh/Jala
Pengertian Topologi Mesh – Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh menggunakan kabel tunggal dan tidak memerlukan switch atau hub. Topologi Mesh merupakan topologi gabungan dari topologi ring dan star.
Pengertian Topologi Mesh – Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh menggunakan kabel tunggal dan tidak memerlukan switch atau hub. Topologi Mesh merupakan topologi gabungan dari topologi ring dan star.
Kelebihan Topologi
Mesh
·
Keamanan yang terbilang baik
·
Besar bandwidth yang cukup lebar
·
pemrosesan dan pngiriman data yang cepat
·
Tidak perlu khawatir terhadap tabrakan
data
Kelemahan/Kekurangan
Topologi Mesh
·
Biaya yang cukup mahal karena
menggunakan banyak kabel dan Port
·
Biaya pemasangan yang sangat besar
·
Instalasi dan konfigurasi yang sulit dan
rumit
3. Topologi Star (Bintang)
Pengertian Topologi Star – Topologi Star adalah topologi yang menggunakan hub/switch yang menghubungkan setiap client. Switch/hub berfungsi sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman data ke komputer yang satu tanpa dengan melewati komputer yang bukan tujuan.
Pengertian Topologi Star – Topologi Star adalah topologi yang menggunakan hub/switch yang menghubungkan setiap client. Switch/hub berfungsi sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman data ke komputer yang satu tanpa dengan melewati komputer yang bukan tujuan.
Kelebihan Topologi
Star
·
Apabila salah satu komputer mengalami
kerusakan, jaringan tidak bermasalah dan tetap berjalan.
·
Bersifat fleksibel
·
Kemanan data yang tinggi
·
Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada
jaringan
Kelemahan/Kekurangan
Topologi Star
·
Jika switch/hub merupakan titik pusat
mengalami masalah, maka dapat melumpuhkan jaringan pada setiap komputer
·
Biaya yang mahal karena cukup
menggunakan banyak kabel
·
Jumlah terminal terbatas, bergantung
dari jumlah port pada hub/switch
·
Jika lalu lintas padat, maka dapat
menyebabkan jaringan ikut lambat
4. Topologi Bus
Pengertian Topologi Bus –Topologi bus adalah topologi yang memiliki bentuk yang sederhana dengan satu kabel sebagai penghubung dalam setiap terminal yang setiap ujungnya diakhiri oleh terminator.
Pengertian Topologi Bus –Topologi bus adalah topologi yang memiliki bentuk yang sederhana dengan satu kabel sebagai penghubung dalam setiap terminal yang setiap ujungnya diakhiri oleh terminator.
Kelebihan Topologi Bus
·
Jaran LAN yang tidak terbatas
·
Tidak memerlukan pengedali pusat
·
Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tanpa
mengganggu jaringan dan perangkat lainnya
·
Kecepatan pengiriman yang tinggi
·
Biaya yang relatif mudah karena
menggunakan sedikit kabel
Kelemahan/Kekurangan
Topologi Bus
·
Jika kabel pusat atau kabel yang
melintang rusak, maka dapat melumpuhkan jaringan
·
Proses pengiriman dan menerima kurang
efisien, karena biasanya terjadi tabrakan data (collsion)
·
Diperlukan ripeater dalam memperkuat
jaringan
·
Jika pengiriman dan menerima yang padat,
maka dapat mengalami kemacetan
·
Sangat sulit mendeteksi gangguan atau
kerusakan
5. Topologi Tree (Pohon)
Pengertian Topologi Tree – Topologi tree adalah topologi yang terbentuk dari gabungan topologi bus dan topologi star. Terbentuk beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree disebut juga topologi pohon. Umumnya topologi tree bertingkat-tingkat, dan tingkat rendah dapat diatur ditingkat diatasnya.
Pengertian Topologi Tree – Topologi tree adalah topologi yang terbentuk dari gabungan topologi bus dan topologi star. Terbentuk beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree disebut juga topologi pohon. Umumnya topologi tree bertingkat-tingkat, dan tingkat rendah dapat diatur ditingkat diatasnya.
Kelebihan Topologi
Tree
·
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang
luas
·
Susunan data yang terpusat dan
bertingkat memudahkan dalam manajemen data yang baik
·
Dapat mengetahui dengan mudah suatu
kerusakan atau kesalahan
Kelemahan/Kekurangan
Topologi Tree
·
Kinerja yang lambat
·
Biaya yang mahal karena menggunakan
banyak kabel dan Hub.
·
Hub menjadi peran yang paling penting
·
Jika komputer yang tingkat tinggi
mengalami masalah, maka dibawahnya ikut bermasalah
6. Topologi Linear
Pengertian Topologi Linear –Topologi linear adalah topologi yang menggunakan satu kabel utama yang menyambungkan setiap komputer. Penyambung kabel dengan komputer dihubungkan oleh penyambung-T yang nantinya ditutup oleh terminator. Penyambung yang digunakan dalam topologi linear umumnya menggunakan BNC (British Naval Connector : Penyambung bahari britania). Sedangkan kabel yang digunakan adalah RG 58. Topologi Linear disebut juga dengan topologi beruntut.
Kelebihan Topologi Linear
·
Penggunakan kabel yang sedikit
·
Menggunakan biaya yang murah
·
Mudah yang dikembangkan
·
Tidak memerlukan kendali pusat
·
Penambahan dan pengurangan perangkat,
tidak mengganggu jaringan dan yang lainnya.
Kelemahan/Kekurangan Topologi Tree
·
Kepadatan lalu lintas yang tinggi
·
Kemanan data yang kurang terjamin
·
Memerlukan repeater untuk jarak jauh
·
Dapat menurunkan kecepatan lalu lintas
bila jumlah pemakai bertambah
7. Topologi Peer to Peer
Pengertian Topologi Peer to Peer – Topologi Peer to Peer adalah topologi yang menggunakan dua komputer untuk saling terhubung dengan satu kabel penghubungnya. Topologi Peer to Peer biasanya menggunakan 10 komputer dan 1-2 printer.
Pengertian Topologi Peer to Peer – Topologi Peer to Peer adalah topologi yang menggunakan dua komputer untuk saling terhubung dengan satu kabel penghubungnya. Topologi Peer to Peer biasanya menggunakan 10 komputer dan 1-2 printer.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
·
Setiap komputer dapat saling berbagi
fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, flashdisk, printer, dan modem.
·
Biaya operasional yang relatif murah
·
Jika salah satu komputer terjadi
kerusakan, maka tidak akan mengganggu jaringan dan komputer yang lainnya.
·
Setiap komputer dapat berperan menjadi
server atau client.
Kelemahan/Kekurangan Topologi Peer to Peer
·
Sulit dikembangkan
·
Kemanan yang terbilang rendah
·
Rumitnya Troubleshooting
·
Sistem keamanan
8. Topologi Hybrid
Pengertian Topologi Hybrid – Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi. Ketika setiap topologi yang berbeda bergabung maka akan membentuk sebuah topologi, hal tersebut dapat disebut topologi Hybrid.
Pengertian Topologi Hybrid – Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi. Ketika setiap topologi yang berbeda bergabung maka akan membentuk sebuah topologi, hal tersebut dapat disebut topologi Hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
·
Fleksibel
·
Penambahan koneksi perangkat terbilang
mudah
Kelemahan/Kekurangan Topologi Hybrid
·
Pengelolaan yang sulit
·
Menggunakan biaya yang banyak
·
Instalasi dan konfigurasi terbilang
rumit
9. Topologi Extended Star
Pengertin Topologi Extended Star – Topologi extended star adalah pembaruan topologi yang berasal dari bentuk topologi star. Topologi extended star memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Pengertin Topologi Extended Star – Topologi extended star adalah pembaruan topologi yang berasal dari bentuk topologi star. Topologi extended star memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
·
Jika satu kabel sub node terputus tidak
akan mengganggu jaringan lainnya, tetapi apabila sub node central terputus maka
setiap node akan terputus dan menyebabkan kelumpuhan jaringan
Kelemahan/Kekurangan Topologi Extended Star
·
Tidak menggunakan kabel lowe grade
karena dapat menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antar
node membutuhkan bebeberapa kali hops.
Sumber : https://nunupratama.wordpress.com/2017/03/04/contoh-topologi-dan-jenis-jaringan-beserta-pengertian/
Terima kasih telah melihat artikel blog saya dan
semoga bermanfaat.